Program ALPHART (Artificial Fish Apartement) di Perairan Pulau Panjang 2024
Dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dan sesuai dengan kebijakan lingkungan untuk turut serta dalam pelestarian keanekaragaman hayati, maka PLN TJB merasa perlu melakukan upaya perbaikan ekosistem di kawasan perairan Pulau Panjang untuk meningkatkan habitat hewan laut terutama. Kegiatan Rehabilitasi ekosistem pesisir Pulau Panjang Kabupaten Jepara, yaitu ekosistem terumbu karang dan ikan yang dilakukan dalam mendukung rencana tersebut adalah dengan membuat rumpon laut yang kemudian disebut sebagai Artificial fish apartment (ALPHART) dengan material dari komposisi beton spek ≥K250
Pelaksanaan pemasangan ALPHART telah dilakukan survei pada 5 November 2019. Lokasi yang sesuai untuk penempatan ALPHART adalah di dekat bagan dan dermaga baru Pulau Panjang, dinamika perairan dan kejernihan air laut. Lokasi artificial artificial fish apartment terletak pada posisi koordinat Apartement Ikan 1 6° 34’ 33,77” LS dan 110° 37’ 54.76” BT dan untuk Apartement Ikan 11 6°34'42.55"S& 110°37'52.50"E. Survei pemilihan lokasi dilakukan dengan mengggunakan peralatan selam SCUBA di perairan dangkal dengan kedalaman sekitar 6 meter.
Kegiatan penurunan balok beton ALPHART ikan dilakukan pada akhir tahun 2019 yaitu sekitar 100 buah yang tersebar di dua lokasi. Lokasi pertama (Stasiun 1) berada di sekitar APR dan lokasi kedua (Stasiun 2) berada di sekitar dermaga baru di Pulau Panjang dengan ALPHART di masing-masing stasiun adalah 30 dan 70.
PLN UIK TJB bekerja sama dengan masyarakat dan teman-teman akademisi yang tergabung dalam Marine Science Techno Park (MSTP) secara rutin melakukan pemeliharaan dan pemantauan perkembangan kegiatan konservasi di Pulau Panjang dalam hal ini Artificial fish apartment (ALPHART) yang ditanam di kawasan perairan Pulau Panjang yang dikonservasi.
Kegiatan monitoring ALPHART dilakukan sekitar tiga hari dimulai dari pagi hingga sore hari. Kondisi cuaca cerah berawan saat pagi, saat siang pola gelombang mulai berubah, tapi saat sore mulai mendung ditambah sedimen yang naik disertai angin yang berhembus dari timur ke barat. Tim terdiri dari 3 orang yang bertugas untuk mencari lokasi penurunan balok apartemen ikan dan memberikan tanda pelampung. Penyelam kedua bertugas untuk mendata megabenthos sedangkan penyelam ketiga mendata ikan. Kedalaman kegiatan monitoring bekisar antara 5-6 Meter yang mana kisaran apartemen ikan mencapai 6 Meter. Jarak pandang bawah air antara 2-4 meter, jarak pandang 3-4 meter diperoleh saat pagi, tapi mendekati siang hingga sore jarak pandang sekitar 1-2 meter sedikit menyulitkan dalam kegiatan monitoring dikarenakan partikel tersuspensi dan partikel hijau menjadi penyebabnya. Estimasi luasan lokasi ALPHART tersaji dalam Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Perkiraan luasan apartemen ikan
No |
Jumlah Apartemen |
Estimasi luas |
Stasiun 1 |
30 |
7 M2 |
Stasiun 2 |
70 |
15 M2 |
Pemantauan keanekaragaman ikan karang Pulau Panjang, Kabupaten Jepara dilakukan di dua stasiun, yaitu di ALPHART Bagan (stasiun 1), ALPHART Dermaga (stasiun 2). Hasilnya, jumlah individu yang teramati di stasiun 1 dan 2 secara berurutan adalah sebanyak 408 ekor dan 101 ekor. Dari jumlah individu tersebut, jenis ikan
yang ditemukan pada stasiun 1 dan 2 berjumlah 13 spesies dengan komposisi yang berbeda. Data lapangan dari pemantauan yang telah dilakukan kemudian diolah menjadi himpunan data ekologis, seperti persentase kelimpahan, indeks keragaman, keseragaman, dan dominansi.
Data lapangan yang telah diolah menghasilkan indeks ekologis seperti keanekaragaman (H’), keseragaman (E), dan dominansi (D).
Tabel 2. Keanekaragaman jenis ikan di ALPHART Pulau Panjang pada pemantauan 2024
Jenis |
FISH APARTEMENT |
MEAN |
||||
Stasiun 1 |
Stasiun 2 |
|||||
∑ |
% |
∑ |
% |
∑ |
% |
|
Abudefduf sexfasciatus |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Apogon endekataenia |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Apogon fragilis |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Caesio sp. |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Scorpaenopsis oxycephala |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Chaetodon octofasciatus |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Chelmon rostratus |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Chromis elerae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Hippocampus sp. |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Halichoeres sp. |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Monacanthus chinensis |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Neopomacentrus azysron |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Pomacentrus sp. |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Sargocentron rubrum |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Scolopsis sp. |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Neopomacentrus cyanomos |
185 |
45.3431373 |
31 |
30.6930693 |
108 |
42.4361493 |
Neopomacentrus bankieri |
12 |
2.94117647 |
27 |
26.7326733 |
19.5 |
7.66208251 |
Halichoeres nigrescens |
5 |
1.2254902 |
0 |
0 |
2.5 |
0.98231827 |
Sargocentron cornutum |
3 |
0.73529412 |
10 |
9.9009901 |
6.5 |
2.5540275 |
Taeniamia fucata |
170 |
41.6666667 |
11 |
10.8910891 |
90.5 |
35.5599214 |
Caesio teres |
14 |
3.43137255 |
13 |
12.8712871 |
13.5 |
5.30451866 |
Pempheris vanicolensis |
7 |
1.71568627 |
9 |
8.91089109 |
8 |
3.14341847 |
Lutjanus lutjanus |
2 |
0.49019608 |
0 |
0 |
1 |
0.39292731 |
Ostorhinchus apogonoides |
10 |
2.45098039 |
0 |
0 |
5 |
1.96463654 |
Jumlah Individu |
408 |
101 |
254.5 |
|||
Mean |
80.157 |
4.167 |
19.843 |
4.167 |
50.000 |
4.167 |
St. Deviasi |
48.6 |
11.9 |
8.5 |
0.0 |
27.3 |
10.7 |
Tabel 3. Perkembangan Program ALPHART (Artificial Fish Apartement) di Perairan Pulau Panjang
|
2020 |
2021 |
2022 |
2023 |
2024 |
Luasan Fish Apartement |
22 |
22 |
22 |
22 |
22 |
H' Ikan |
1.937 |
1.793 |
2.592 |
2.884 |
2.884 |