Program Terumbu Karang APR
Artificial patch reef (APR) adalah terumbu karang buatan dengan media bangunan blok beton berbentuk lingkaran berundak berdiameter 3,6 m dengan tinggi struktur 1,2 m dipasang pada kedalaman kurang lebih 2 m pada saat surut terendah. Struktur tersebut terdiri dari 6 (enam) lingkaran berundak dengan tinggi setiap undakan 20 cm. Setiap undakan berisi barisan transplant karang mengelilingi undakan. Untuk memudahkan penenggelaman struktur APR dan penyusunannya maka bangunan tersebut dipotong – potong menjadi bagian-bagian kecil sebagai modul sebanyak 180 potongan blok beton/modul, setiap potongan dengan berat 40 kg. Modul atau blok beton berupa campuran pasir, semen dan batu split yang dicetak.
Sebelum pelaksanaan pemasangan APR telah dilakukan survei pada 5 Juni 2015. Lokasi yang sesuai untuk penempatan APR adalah di sisi Timur Pulau Panjang dengan pertimbangan kesesuain substrat dasar, dinamika perairan dan kejernihan air laut. Lokasi APR terletak pada posisi koordinat 6° 34’ 34,8” LS dan 110° 37’ 52,9” BT. Survei pemilihan lokasi dilakukan dengan mengggunakan peralatan selam SCUBA di perairan dangkal dengan kedalaman sekitar 3 meter. Substrat dasar yang dipilih adalah campuran pasir lanauan, di sekitar habitat lamun.
PLN UIK TJB bekerja sama dengan masyarakat dan teman-teman akademisi yang tergabung dalam Marine Science Techno Park (MSTP) secara rutin melakukan pemeliharaan dan pemantauan perkembangan kegiatan konservasi di Pulau Panjang dalam hal ini terumbu karang APR yang ditanam di kawasan perairan Pulau Panjang yang dikonservasi.
Kegiatan monitoring dilaksanakan pada pada pertengahan tahun 2024 untuk memperoleh data terbaru. Kegiatan monitoring dilakukan dengan penyelaman SCUBA dengan tim yang terdiri dari gabungan masyarakat sekitar penggiat kawasan Pulau Panjang dan teman-teman akademis sesuai tugasnya masing-masing antara lain untuk mendata terumbu karang, dokumentasi dan pemeliharaan APR dari sedimen.
Kegiatan ini dilakukan pada 25 Juli – 30 Juli 2024 dengan menggunakan SCUBA. Tim terdiri dari 3 orang yang bertugas untuk mendata terumbu karang, dokumentasi, dan membersihkan dari sedimen, serta satu orang untuk mendata Megabenthos dan ikan karang, penyelam lainnya melakukan dokumentasi serta pembersihan APR dari algae hingga jaring nelayan. Perawatan dilakukan dengan membersihkan lokasi transplantasi dan mencatat pertumbuhan terumbu karang di lokasi APR. Pelaksanaan secara teknis dimulai dengan mencari lokasi APR dan ditandai dengan pelampung tanda yang sudah diberi nomor. Penyelam pertama melakukan pendataan dari bagian APR yang paling puncak, turun ke tahap selanjutnya hingga paling bawah dengan melakukan pendataan genus karang yang ditemukan disetiap APR baik yang dilakukan secara tranplantasi maupun recruietment secara alami baik yang mati maupun yang. Penyelam Kedua melakukan pendataan Megabenthos dan Ikan. Penyelam Ketiga melakukan pembersihan dari sedimen dan algae serta melakukan dokumentasi kegiatan dalam air serta melakukan pengukuran fisika oseanografi perairan saat monitoring.